Inilah Keunggulan Pusaka Rencong/Keris Aceh Yang Melegenda


https://tokopedia.by/agila88/content/84733921Masyarakat Aceh baik yang hidup di masa lalu hingga masa kini, hampir seluruhnya mengetahui makna yang terkandung dalam sebuah keris atau masyarakat di Aceh menyebutnya dengan rencong. Nilai Jual Rencong Aceh memang masih tinggi yang tercermin dalam setiap upacara adat, rencong selalu disematkan bahkan merupakan sebuah penghargaan jika seseorang dihadiahi sebuah hiasan rencong meski bukan rencong asli keturunan dari raja-raja Aceh. Rencong sendiri sudah mulai digunakan pada abad XIII dan tersebutlah sebuah rencong emas milik Sultan Aceh yang menunjukkan jika rencong memang telah ada di masa itu. Rencong milik Sultan Aceh ini bisa dijumpai pada museum sejarah yang ada di Aceh saat ini.

Latar belakang rencong/keris bagi penggunanya:

Rencong dapat dikatakan sebagai simbol keberanian bagi yang menggunakannya. Meski kesan tersebut hanya melekat secara kental pada diri orang Aceh terdahulu. Namun bagi generasi saat ini, rencong hanya sebatas peninggalan sejarah yang memiliki makna sakral dan dipergunakan pada banyak upacara adat.

Dalam upacara perkawinan rencong yang disematkan pada pengantin pria melambangkan keberanian suami sebagai pemimpin keluarga dan lambang kegagahan laki-laki Aceh. Semangat melawan musuh di medan pertempuran yang dulu dimiliki para prajurit Aceh masih dapat dirasakan bagi setiap mereka yang menggunakan rencong. Hal ini karena kesan rencong yang selalu melambangkan keberanian.

Masa lalu hingga kini pun rencong selalu dijaga kelestariannya. Dari masa kerajaan Samudra Pasai hingga kerajaan Aceh Darussalam kebiasaan menyematkan rencong saat bepergian dan hal ini selalu dilakukan. Rencong hingga kini hanya digunakan untuk hal kebaikan saja. Misalnya rencong yang dahulu digunakan untuk berperang dijalan Allah. Hal ini terlihat pada sejarah perang Aceh melawan Jepang, Portugis dan Belanda.

Proses dalam membuat rencong

Tempat jual rencong Aceh biasanya memilih logam berjenis besi putih dan juga besi hitam sebagai bahan baku pembuatan rencong. Awalnya besi dibentuk sesuai kebutuhan lalu dibakar dengan api membara hingga besi menyala merah. Lalu besi dipukul berkali-kali di atas sebuah permukaan, hingga terbentuk sesuai yang diinginkan. Palu yang digunakan juga berukuran lebih besar sehingga lebih mudah dalam membentuk besi rencong tersebut.

Proses pemukulan besi panas yang merah ini dikatakan dengan proses penempaan dan merupakan proses yang menentukan dari rencong yang akan dibentuk. Jika penempaan dilakukan dengan baik dan hati-hati maka akan terbentuk rencong yang indah sesuai yang diinginkan pembuatnya. Anda juga dapat memilih bentuk rencong dengan motif yang saat ini telah beragam, dari motif dahulu yang hanya menggunakan motif pinto (= pintu) Aceh saja. Namun semakin rumit bentuk atau motif rencong yang diinginkan maka akan semakin mahal harga jual rencong tersebut.

Proses pembuatan gagang rencong

Tanduk ataupun kayu yang biasa digunakan sebagai gagang rencong diukir dan dibuatkan pola sebelumnya dengan menggunakan alat yang tajam. Pola yang digunakan harus sesuai dengan ukuran rencong nantinya yaitu lebih besar sedikit saja dari ukuran rencong. Kemudian alat kikir digunakan untuk proses ukir pada gagang rencong dalam membuat pola yang diinginkan. Dahulu motif yang digunakan biasanya adalah pucuk rebung atau pinto Aceh yang sangat terkenal.

Bahkan motif pinto Aceh digunakan pada hampir seluruh barang kerajinan yang ada di Aceh seperti dompet, sarung, kopiah bahkan emas untuk mata kalung dan gelang. Begitu pula pada kain baju dan sebagainya banyak yang menggunakan motif pinto Aceh ini. Meski saat ini masyarakat dan pengrajin berinovasi dalam menggunakan motif lain seperti hewan gajah dan tumbuh-tumbuhan bunga Jeumpa yang merupakan bunga khas Aceh.

https://tokopedia.by/agila88/content/84733921

Proses tahap finishing

Tahap finishing dalam pembuatan rencong adalah menghaluskan gagang yang telah diukir dengan menggunakan alat khusus. Dalam menghaluskan permukaan gagang rencong haruslah teliti agar permukaan yang dihaluskan merata. Sehingga warna gagang yang diharapkan akan muncul. Yaitu kecerahan dan naturalnya.

Setelah itu maka rencong siap dimasukkan dalam gagangnya dan siap digunakan sebagai hadiah atau pelengkap upacara adat.

Banyak rencong atau keris yang ada saat ini. Ada yang bermutu rendah atau juga berkualitas tinggi. Mungkin bagi anda yang sekedar ingin memiliki koleksi maka kualitas yang biasa saja mungkin tak masalah. Berbeda bagi mereka yang memang mengartikan keris dan rencong lebih dari sekedar koleksi tapi sebuah prestise dan hobi berburu barang antik bernilai tinggi, maka kualitas lah yang menjadi faktor utama dalam memiliki sebuah keris atau rencong.

Nah, bagi anda yang ingin mengutamakan kualitas sebuah rencong, berikut beberapa tips yang semoga dapat menjadi bahan masukan bagi anda:

• Nilai pembuatannya
Harga jual rencong Aceh akan sangat ditentukan oleh proses dalam pembuatannya. Anda dapat melihat hal ini dari kualitas bahan-bahan rencong atau keris yang digunakan. Semakin bagus bahan seperti logam besi putih yang digunakan, juga gagang yang dibuat dari bahan gading gajah atau bahan tertentu lainnya maka nilai rencong maupun keris tersebut juga akan melejit.

Begitu pula dengan ukiran yang digunakan. Ukiran apa saja jika dalam pengerjaannya dengan rapi dan cermat maka akan menghasilkan ukiran motif yang rapi pula. Tentu saja hal ini akan menambah nilai seni dan keindahan sebuah rencong dan keris dan mempengaruhi harga jualnya. Pamor, warangka dan ricikan adalah hal yang menjadi tolok ukur harganya.

Pastikan anda tidak terpengaruh dengan cerita karangan penjual rencong dan keris yang mengait-ngaitkannya dengan pusaka kepemilikan raja atau seorang sultan tempo dulu. Sehingga cara ini digunakan untuk menaikkan harganya. Teliti bahwa keris dan rencong tersebut benar barang peninggalan pusaka atau bukan.

Maklum saja, sebagian besar orang lebih membeli nilai sejarah dan latar belakang rencong dan keris tersebut, daripada rencong atau keris itu sendiri.

• Meneliti bentuk detailnya
Saat anda akan membeli rencong maka telitilah mulai dari ujung, besi yang digunakan, kerapihan ukiran, kesesuaian bentuk serta bahan yang digunakan sesuai dengan deskripsi dari si penjual. Anda juga harus meneliti apakah benar rencong tersebut benar barang yang berusia tua dan peninggalan masa lampau jika memang itu yang anda cari. 

Kecuali anda tidak memperhitungkan hal tersebut maka sembarang souvenir dapat menjadi pilihan anda. Untuk jenis rencong maka dalam hal ini anda dapat melakukan pengecekan di Tokopedia untuk memastikan jika rencong yang anda akan beli adalah sesuai yang anda inginkan.

• Latar belakang penjualnya
Jika anda membeli jenis suatu barang dari orang yang memahami hal tersebut tentu akan menyenangkan. Karena penjual tersebut pasti akan memberikan masukan pada anda perihal jenis rencong maupun keris yang anda pilih. Anda akan diarahkan agar memilih spesifikasi tertentu dalam menemukan jenis yang diinginkan. Selamat berburu barang antik. Namun jangan sampai hal ini terlalu banyak menyita dana, waktu dan perhatian anda. Karena hal ini hanyalah sebatas hobi saja. Anda dapat menanyakan mereka yang jual rencong Aceh yang dipercaya daripada anda mempelajarinya sendiri yang tentunya membutuhkan waktu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rincian Gaji di Viking River Cruise

Passport Ditolak Embasy Jerman Padahal Sudah mendapatkan Endorsment untuk Kolom Tanda Tangan, Kok BISA...!!!

Opening Season, Masalah Kontrak dan Gajih Viking River Cruise

Kisah Awalku Bisa Bekerja di Viking River Cruise

Arti Kartu Tarot The Fool

Bagaimana sih Operasional Kerja di Viking River Cruise

Jual Rencong Aceh Asli dan Berkualitas

Aktivitas Waiter Untuk Kerja Breakfast di Viking River Cruise

Jual Rencong Aceh: Tips Pilih Rencong Aceh Dengan Kualitas Terbaik

SEJARAH DAN JENIS-JENIS PUSAKA RENCONG ACEH