Passport Ditolak Embasy Jerman Padahal Sudah mendapatkan Endorsment untuk Kolom Tanda Tangan, Kok BISA...!!!
Nah waktu itu aku sama sekali ga tau kalau Kolom tanda tangan harus di cap di halaman 4 atau 5. Dan dari pihak Imigrasi Denpasar pun mereka tidak memberikan penjelasan tentang dimana seharusnya letak cap kolom tanda tangan untuk Endorsment. Saat itu di pagi harinya mereka hanya mengambil Passport aku dan terus sorenya mereka memberikan passport dengan cap endorsment di halaman terakhir. nah ini salah ya guyz. Karena harunys di halaman 4 atau 5. aku ulang terus seharusnya halaman 4 dan 5 . bukan halaman lain. wkwkwk
Tanpa sepengethuan aku, aku kemudian menyetorkan Passport aku itu ke Agency Alpha Magsasay di Bali. Nah dari pihal agency Bali kemudian mengirim Passport aku ke Agency pusat di Jakarta. Nah beberapa hari setelah Passport aku diterima Agency Jakarta , aku kemdian mendapat berita bahwa Passport aku yang berisi kolom tanda tangan ternyata masih di tolak oleh embasy Jerman dan pihak VFS Global. Nah kan, pasti kalian bertanya tanya salahnya dimana, wkwkwk
Jadi gini....
Masalah utamanya sampai paspor aku ditolak itu adalah karena cap tanda tangan yang tidak di halaman endorsment yaitu 4 atau 5. Nah kenapa pihak Imigrasi memberi cap di halaman terakhir atau halaman 47 adalah karena di halaman 4 dan 5 aku itu sudah penuh berisi cap dari imigrasi luar negeri.
Karena dulu waktu berangkat, kapal aku sailing di Lower Danube. Jadi Lower Danube itu adalah Sungai Danube yang melewati negara negara Balkan seperti Serbia, Romania, Croatia dll. Dan negara tersebut tidak menggunakan Schengen VISA. Dan itulah mengapa di Passport aku berisikan banyak cap dari negara tersebut. By the way pihak Imigrasi dari negara Balkan tersebut akan masuk ke dalam kapal dan melakukan Face Check dan setelahnya Passport kita akan diberikan cap stampel. Dan salahnya dari mereka, mereka memasang cap ngasal. Karena halaman Passport Indonesi ga seharunya berisikan cap dari negara lain. Ya jadi gini deh hasilnya. Passport ditolak Embasy Jerman, karena bagi mereka cap kolom tanda tangan endorsmet haruslah mutlak di halaman endorsment yaitu halaman 4 atau 5 passport Indonesia.
Masalah ini tentunya saja membuat aku frustasi, tapi ga sampai depresi ya. Karena pihak agency di Jakarta baru saja menghubungi aku di hari Jumat sore kemarin. Duh dadakan banget kan. dan besoknya Sabtu kantor udah pasti tutup. Aku kemudian meminta agar passport aku di kirim balik ke bali pakai paket kilat. supaya Senin bisa sampai di bali , soalnya waktu untuk Apointment VISA udah mepet di tgl 24 November.
Trus jawaban dari agency adalah mereka ga bisa ngrim pakai paket kilat. Karena di bali saat itu ada Konferensi G20. Karena udah merasa putus asa aku kemudian bilang ke agen bahwa besoknya di hari sabtu akulah yang akan terbang ke jakarta untuk ambil passport aku. wkwkwk udah nekat bgt ya gini. Btw aku cuma ambil passport ke jakarta. Sabtu pagi aku ke Jakarta Sabtu pagi udah balik ke bali. wkwkwk
Nah di rumah aku mulai deh siap siap ngurus Surat Rekomendasi Passport dari Disnaker. Nah untuk kalian yang nanya syarat untuk surat rekom passport . ini sudah aku bahas di postingan sebelumnya.
Nah di hari senin pagi aku langsung tancap gas ke kantor Disnaker di Denpasar buat nyari surat Rekom. Aku saat itu berharap kalau surat rekom bisa aku dapatkan di hari senin pagi itu. Tapi sial lagi, Kepala Disnaker ternyata lagi ga tugas. Jadi alhasil aku hanya bisa menitipkan map yg berisikan syarat surat rekom kepada staff yg bertugas saat itu.
Karena sudah gagal dapat surat rekom. Di hari senin pagi itu aku langsung tancap gaz ke kantor Imigrasi. Dalam pikiranku apa salahnya mencoba. Siapa tau aku bisa dibantu.
Aku langsung menuju bagian informasi di kantor imigrasi untuk jelasin masalah passport aku. Tapi aku dioper ke bagian pengaduan passport. Nah di bagian pengaduan passport ini aku tetap dimintai Surat Rekomendasi Passport dari Disnaker. Aku jelaskan ke mereka bahwa aku tidak punya surat rekom. Aku jelaskan bahwa aku sudah ke disnaker tapi Kepala Disnaker yang dimintai tanda tangan sedang tidak di kantor Disnaker, dan waktu aku sudah mepet untuk appointment Visa Jerman. Nah dari bagian pengaduan aku di oper lagi ke Supervisor Imigrasi.
Nah oleh bu Supervisor inilah aku terbantu. Kebetulan orangnya juga baik banget. Aku ceritakan masalah aku. Dan kebetulan juga Ibu Supervisor Imigrasi ini dia yg memberikan cap di halaman terakhir passport aku. Dan dia juga menjelaskan bahwa terpaksa di cap di halaman terakhir. Karena halaman 4 dan 5 passpor aku penuh berisikan cap luar negeri.
Setelah memberikan penjelasan akhrinya . Aku pun diberikan kesempatan untuk mengajukan Passport Percepatan tanpa Surat Rekom dari disnaker. dan itu aku bayar 1.350.000.
Kenapa mahal.
Guys ini bukan calo ya. Aku kasi tau. 350.000 adalah harga passport biasa dan ditambah jasa percepatan dari imigrasi seharga 1.000.000. jadi total 1.350.000. Ya mau gimana lagi aku harus renew passport . Padahal baru taun 2021 kemarin aku renew passport, tapi di tahun 2022 ini aku renew passport lagi. Ya gimana lagi daripada aku ga jadi berangkat lebih baik aku bayar percepatan kan.
Aku selanjutny mengisi form di kantor Imigrasi, terus langsung ke proses wawancara dan photo. Dan di sore hari sekitar ja 14.00 passport aku sudah jadi. YA cepat sekali dan sangat terbantu guyz.
Aku kira itu aja dulu cerita dari pengalaman pahit aku. Cukup pengalaman ini jadi pelajaran buat aku. dan semoga urusan Visa Jerman kalian semua lancar ya. Oya kalian jangan lupa kalau mau cari endorsment cek dulu passport kalian. halaman 4 dan 5 harus kosong, untuk di beri cap endorsment dari imigrasi. Jadi bukan di halaman lain.
Gw capek nulis. see later
jgn lupa mampir ke Youtube Aku
https://www.youtube.com/watch?v=iHRHydqEpvk
Komentar
Posting Komentar