Kisah Awalku Bisa Bekerja di Viking River Cruise

 

Hi kali ini aku mau share kisah awal aku bagaimana aku bisa kerja di Viking River Cruise. Viking adalah salah satu kapal pesiar yang terkenal di dunia. Perusahaan ini punya 2 jenis kapal yaitu river cruise dan cruise line. Sedangkan aku bekerja di Viking River Cruise. Aku bekerja di Viking hingga tahun 2020 ini sudah 3 kontrak atau bisa dibilang 3 tahun. Disaat wabah korona ini sebenarnya aku sudah jalan untuk kontrak yang ke 3, tapi semua crew harus dirumahkan akibat wabah corona ini. Banyak negara negara eropa yang sudah lockdown,bahkan amerika pun sudah lockdown yang mana. Orang amerika adalah mayoritas tamu di kapal viking. Tapi untungnya di tengah wabah corona ini perusahaan memberi kompensasi pada crew sebesar 80 persen dari gaji,tidak tanggung tanggung seorang new hire pun tetap mendapat kompensasi walaupun dia sebenarnya belum berangkat asalkan sudah sign kontrak. Ya,aku harus sangat bersukur bisa bekerja di perusahaan ini,yang mana aku masih bisa membayar cicilan aku setiap bulannya.

Sebelum Di Viking

Jadi sebelum berkerja di viking aku adalah seorang karyawan di sebuah hotel di Bali. Sebut aja deh nama hotelnya Mercure Bali Legian. Aku cerita jujur aja ,ga di buat buat. Jadi kenapa aku berhenti di Mercure dulu karena aku dapet Surat Peringatan. Ya mungkin karena kinerja aku ya ga bagus waktu itu. Dan aku diberhentikan dengan cara baik baik setelah kontrak ke 2 aku habis. Ya begitulah di Bali bahkan di Indonesia,kerja di perusahaan pakai sistem kontrak,ada Daily Worker ,ada Training dan ada juga Apprentice. Sistemnya sudah ga bagus,karena hotel sudah banyak di bali,dan orang orang yang tamat sekolah perhotelan juga semakin banyak. Ya padahal aku dulu di Mercure sudah staff kontrak. Yang mana setiap bulan aku bisa bawa 4 sampai 4,5 juta rupiah. Singkat cerita setelah aku pergi dari Mercure,aku bingung mau kerja dimana. Aku bahkan sempet ikut mantan HRM di mercure dulu, Pak Aryamanik yang juga saat itu resign karena dia beranggapan sistem di mercure sudah tidak bagus. Pak Manik pidah kerja di sebuah hotel di Ubud,dan aku sempet apply disana. Aku menjalani sesi interview,dan DITOLAK. Ya ,,yang ngasi interview waktu itu adalah FB Manager yang mana adalah teman dari FB Manager di Mercure. Otomatis dia mencari sumber referensi ke Hotel Mercure.

Pengalaman di Agent

Biar ga kepanjangan ,singkat cerita aku ketemu sama temen aku namanya Wira. Dia bilang ke aku kalau dia akan berangkat ke kapal AIDA,dan dia ngajakin aku. Aku sempet cerita ke wira kalo aku diberhentikan di Mercure dan saat ini sedang menganggur. Ya ,karena aku bingung dan tabungan semakin menipis,aku pun menerima ajakan Wira dan segera menuju agensi membawa surat lamaran. Oya nama Agensinya Alpha Magsasay,kalo dulu namanya Meranti sekarang lokasinya di Sunset Road,untuk lokasi lebih jelasnya silakan buka google map.

Disinilah titik awal aku bekerja di Viking. Oya sedikit flashback, dulu aku juga sempat bekerja di Carnival Cruise Line,tapi saat itu aku sakit parah. Kaki aku sakit ga bisa jalan kata dokter kena rematik. Dan inilah yang bikin aku trauma untuk kerja di luar negeri lagi khususnya di kapal. Ya 10 tahun lalu,aku bekerja di Carnival hanya 2 kontrak,sangat singkat. Yang mana berarti aku sudah bekerja di bali selama 8-10 tahun. Kisah aku di Carnival ini ada sedikit keterikatan dengan CV aku karena aku mencatumkan di CV aku pernah bekerja di Carnival.

Aku pergi ke agent bersama Wira dan di tengah perjalanan dia bercerita bahwa ada lowongan Viking River Cruise dan gajihnya juga lumayan gede. Wira juga ngelamar di Viking tapi sayangnya di ga lulus dan sayangnya dia malah diterima di kapal AIDA. Aku denger cerita dia,dia cerita panjang lebar. Ya tapi saat itu aku ga mikir mau kerja di mana,ya namanya juga lagi nganggur yang penting dapet kerjaan aja deh.

Sesampainya di agen dan melakukan sesi interview,alhasil aku di tolak di interview pertama. Ya aku ditolak di Viking dengan alasan bahwa kalo ex-kapal harus memiliki appraisal. Dan si bapak yang ngasi interview ini tau dengan jelas seluk beluk Carnival bahwa setiap crew disana pasti punya Apprisal. Aku ditolak dan sebagai gantinya dia menawari aku bekerja di Aida sebagai Restaurant Utility yang mana gajih yang ditwarkan hanya 800 dollars,beda jauh dengan gajih aku di Viking sekarang. Aku pun cerita ke Wira masalah ini bahwa aku ditolak agen untuk bekerja di Viking. Dia ngomel ngomel,tapi si Wira ini otaknya cemerlang kok. Gini dia kasi aku ide,Wira nyuruh aku melamar ulang ke agensi tanpa sertifikat Carnival karena aku ga punya apprisal. Bukan besoknya ,bukan lusa tapu 2 minggu kedepan supaya orang agen lupa dulu dengan mukaku. Ya aku mulai mengedit CV aku,menghilangkan pengalaman di Carnival pada CV ku. Jadi sekarang di CV hanya tertulis bahwa aku hanya pernah bekerja di Bali,ga pernah kerja ke luar negeri.

Hari yang ditunggu pun tiba aku kembali ke agen dan menaruh lamaran ulang. Dan tebak,Ya mereka ga inget kalo 2 minggu sebelumnya aku pernah menaruh lamaran dan interview di agen. Aku menjalani sesi interview yang pertama dan hasilnya DITOLAK lagi. Ya ,aku ditolak lagi untuk bekerja di Viking untuk ke2 kalinya. Tapi kali ini dengan alasan bahwa aku ga punya pengalaman bekerja di kapal ataupun di luar negeri. Dan aku ditwari lagi untuk bekerja di AIDA. Saat itu aku terima lamaran itu karena aku sudah ga ada pilihan lain dan sudah tidak bekerja saat itu. Si Interviewer ,bilang aja deh Pak Agung biar gampang. Jadi gini,Pak Agung ini nyuruh aku untuk datang interview sesi ke 2 yang mana aku akan dihadapkan dengan boz agensi,namnanya Pak Erik. Pak Erik ini adalah orang Philipin dan dialah yang menentukan dimana kandidat akan ditempatkan,jadi kalo Pak Agung tadi itu cuma pemanasan cuma interview awal.

Dan akhirnya hari yang ditunggu pun tiba. Aku melakukan sesi interview ke 2 dengan Pak Erik,pake Bahasa inggris ya. Ya disinilah semua berawal. Aku lulus sebagai Chef de Rang atau istilahnya Waiter,aku menjadi salah satu kandidat yang akan pergi ke JAKARTA untuk final Intervew. Aku sangat senang saat itu dan semua orang agensi kaget saat itu,Pak agung ga percaya kalau aku akan kejakarta untuk final Interview di Viking. Aku cerita ke Wira dan dia jadi sangat heran. Bagaimana kandidat yang seharusnya ke AIDA jadi seorang Restauran Utility malah bisa ke Viking sebagai seorang waiter. Dan rate gajih yang ditawarkan sangat jauh. Di AIDA aku hanya ditawarkan 800 dollar,sedangkan di Viking aku ditawarkan 2500 Euro. Rahasia ini hanya Pak Erik yang tau mengapa dia memilih aku untuk Final Interview ke Jakarta.

Aku ceritakan hal ini ke orang tua ku bahwa aku akan ke Jakarta untuk Interview. Oya sebelumnya di sini ada sedikit relasi tentang SP aku di Mercure. Aku sebelumnya telah membohongi orang tua aku. Aku ga pernah cerita ke mereka bahwa aku telah berhenti di Mercure,aku ga mau mengecewakan mereka. Jadi selama masa aku ga bekerja,aku sebenarnya main entah kemana. Biasanya main ke warnet buat cari informasi atau download bokep kalo lagi sange,wkwkwk. Atau kadang kadang naruh lamaran dan interview. Setelah itu aku muter muter kota denpasar sampai capek,beli makan diluar,atau kadang main ke rumah temen terutama ke rumah si WIRA ini. Ini aku lakukan untuk mengelabui orang tua aku,aku ga mau mereka kecewa saat itu apa lagi aku berhenti di Mercure bukan resign tapi karena kena SP. Ya yang jelas aku telah berbohong,dan ini bukan untuk ditiru. Dan saat aku bilang akan berangkat aku cerita ke mereka bahwa pihak agensilah yang datang ke hotel untuk melakukan interview dan aku terpilih sebagai kandidat yang akan ke Jakarta. Ya aku telah memutar balikan fakta.

Road to Jakarta

Hari yang di tunggu pun datang. Keluarga aku mengantar aku ke bandara Ngurah Rai, dan aku akan menuju Jakarta dengan seorang kandidat lain namanya Ngurah. Ya ngurah ini beda,dia punya banyak pengalaman kerja kapal pesiar. Dan aku di mata pak Agung dan agensi ga punya pengalaman kapal yang sebenarnya itu bohong. Jadi sebenarnya Pak Agung itu mengadu kita,yang satu punya pengalaman kapal dan aku ga punya pengalaman kapal,siapakah yang akhirnya lulus di Viking.

Setibanya aku di jakarta aku mencari rumah kos ,saat itu aku berdua dengan ngurah dan banyak anak anak AIDA juga yang kejarta. Anak Aida ini ke Jakarta untuk trening,dan kita berdua datang untuk interview. Ya posisi aku lulus di AIDA mungkin saat itu aku akan melakukan training di Jakarta yang notabene harus mengeluarkan biaya lagi. Ya bersyukurlah saat itu aku ke Viking.

Aku ngekos di rumah Bu Prapti di daerah Sudirman Baru, harga kosnya cukup MAHAL buat aku saat itu. 100.000 per hari,ya MAHAL. Oya sebenarnya ada satu orang lagi yang kejakarta namanya Pak Nyoman,dia tiba di Jakarta satu hari setelah aku dan ngurah tiba di Jakarta. Pak Nyoman adalah yang paling tua di antara kita umurnya 40 an keatas ,dan dia adalah kandidat CDP Viking. Aku satu kamar sama Ngurah,disana aku belajar,nonton Youtube ttg Wine ,minuman ,dll. Tapi si Ngurah ini malah santai,dia menelepon istri dia,dan malah dia ngajak aku jalan jalan. Dia itu punya temen di Jakarta dan ngajak aku main ke Mal Taman Anggrek,padahal besoknya interview. Dan parahnya saat pulang kita terjebak kemacetan dan baru sampai di kos sekitar jam 23.00. Aku ga sempet belajar saat itu,ya walaupun sebelumnya sempet belajar dan nonton Youtube. Dan langsung tidur.

Pagi pun tiba. Hari ini adalah hari penentuan,hari yang mana merupakan babak terakhir interview. Aku bersiap siap,pakaian rapi, baju lengan panjang putih sepatu Pantopel jazz biru gelap yang mana adalah Jazz Almamater aku dulu ketika kuliah di SPB. Sekitar jam 7 pagi. Aku,Ngurah dan Pak Nyoman menuju agensi di Jakarta tepatnya dulu berlokasi di Mal Ratu Plaza,tapi sekarang sudah pindah di jalan Batu Ceper. Untuk pertama kalinya aku ngerasain bagaimana naik busway. Setibanya di Agensi kami bertemu dengan anak anak Jakarta. Ternyata bukan hanya kita ber3 yang akan interview tapi banyak orang yang beradu nasib disana. Ada suatu hal yang terjadi disini. Di saat saat genting seperti ini, si Ngurah sempet aja ngajakin beli sepatu Pantopel baru,karena dia beranggapan sepatu yang dia pakai sudah ga bagus. Aku ga jelasnya seperti apa, sepatunya robek atau kenapa, yang jelas dia panik ingin beli sepatu. Dan dengar dengar Jazz yang ia kenakan dia itu nitip sama Pak Nyoman, jadi Pak Nyoman yang belikan si Ngurah jazz untuk dibawa ke Jakarta.

Final Interview

Oya Final Interview ini diadakan 2 kali ya. Yang pertama adalah interview dengan HRD,disini kita lebih ditanya tentang pengalaman kerja,personality dan kesiapan kita untuk meninggalkan keluarga. Terus interview yang kedua adalah interview tentang skill,knowledge dan praktek. Dan sebelum interview dimulai tentunya ada pengenalan tentang Viking Cruise kepada kandidat.Kalo ga salah nama interviewernya waktu itu adalah Mr Thomas,Mr Pascal,dan Mr Mario. Interviewnya cukup lama dari pagi sampai sore.

Yang pertama masuk ruang Interview dari kita ber 3 adalah Pak Nyoman. Aku ga tau dengan jelas apa yang Pak Nyoman ngomongin di dalam yang jelas aku liat dia praktek membuat makanan yang kata dia cukup sulit. Semua kandidat CDP akan memasak,dan saat itu yang mereka buat kalo ga salah adalah Cheese Soufle. Pak Nyoman cerita ke aku dan Ngurah,kenapa dia itu lama banget di ruang interview,ternyata dia ditawari menjadi seorang Sous Chef. Dan sayangnya Pak Nyoman ini menolak tawaran yang diberikan,alasannya sih karena dia ga ada pengalaman di Viking dan dia ga mau kalo langsung jadi Sous Chef tanpa tau seluk beluk dengan jelas di Viking River. Oya sebelumnya Pak Nyoman ini adalah seorang Sous Chef di sebuah Hotel di Bali,jadi dia punya pengalaman. Ya pantes aja di di tawari posisi yang sama ketika interview. Oya satu hal lagi nih,Jadi sebenarya Pak Nyoman ini adalah anak buahnya bapak aku. Bapak aku adalah seorang Bakery di Nusa Dua Beach Hotel di Bali,dan saat bapak aku belum pensiun Pak Nyoman ini sempet kerja di hotel tersebut. Gimana aku bisa tau ya karena dia cerita ke aku,dan tentunya aku kaget saat itu karena bapak aku adalah pensiunan Nusa Dua Beach Hotel. Dan ceritapun nyambung terus.

Lanjut yang masuk berikutnya adalah si Ngurah. Ngurah masuk ruang interview,ga selama Pak Nyoman sih. Dan ketika dia keluar dia cerita gimana dia interview di dalam. Ada hal mungkin yang bikin keliatan dia minus. Karena dia adalah ex-kapal. Jadi dia punya dong yang namanya apprisal. Di apprisal itu tertulis kenyataan bahwa dia sering datang kerja telat di perusahaan sebelumnya. Bilang aja deh kalo Ngurah itu adalah bekas karyawan Star Cruise. Nah disana itu filling dia udah jelek. Ya mau bagaimana lagi kan.

Dan akhirnya aku masuk ruang interview. Disana aku mulai gugup,tapi aku berusaha tenang. Oya ini bukan pertama kali aku menghadapi interview,jadi aku tau harus jawab apa saat menghadapi interview. Selain itu di kosan aku juga sempet belajar,jadi ga ngeblank total. Aku ditanya masalah pengalaman kerja. Dan ketika aku bilang bahwa aku pernah kerja di Sofitel Bali Nusa Dua,kayaknya nih si interview ini seneng. Trus sku ditanya kenapa milih Viking,ini jawabannya ada di website Viking. Jadi intinya aku milih melamar di Viking karena viking adalah perusahaan yang bagus dan sudah mendapatkan beberapa penghargaan. Kalau mau tau penghargaannya apa aja cek aja website viking disana ada jawabannya. Aku juga ditanya kesiapan aku untuk tinggal di Eropa dalam waktu lama. Kesiapan aku meninggalkan keluarga. Dan apa yang aku lakukan untuk mengobati homesick. Disini aku masih ingat jawabannya yang terlintas mendadak di otakku. Aku bilang aku akan membawa foto album kenangan ke kapal. Yang mana pada kenyataannnya aku ga pernah bawa.

Sesi interview HRD pun selesai dan sekarang kita akan interview ke 2 tentang skill,knowledge dan praktek. Sesuai pengalaman Aku dan Ngurah interview ini adalah yang tersulit. Aku ngeblank ga bisa jawab. Kita masuk ruang interview ber 3. Saat giliranku,aku masuk dengan 2 anak Jakarta,yang satu namanya Kiki dan yang satunya aku lupa. Disana ketika kita duduk si Interviewer ini menanyakan jika Ia sebagai tamu sebagai seorang Waiter apa yang akan aku tawarkan untuk Appetizer,Main Course dan Dessert. Misalnya untuk salad aku menjawab Caesar Salad. Dan jawabanku itu akan terkait dengan pertanyaan si Interviewer selanjutnya. Ketika aku menawarkan misalnya Caesar Salad pada tamuku maka si Interviewer akan bertanya apa itu Caesar salad bahkan dia akan tanya sampai ke Dressing. Begitu juga untuk Main Course hingga Dessert,pertanyaan akan terus terkait. Kita juga ditanyakan tentang beverage Knowledge. Aku ingat waktu itu ditanyakan merk vodka yang aku tau,dan untungnya aku masih ingat susai pengalaman aku waktu kerja di bali. Aku juga ditanya Rose Wine itu apa,aku masih bisa jawab karena sempet belajar di kos. Yang aku sempet ngeblank itu adalah ketika ditanya tentang Dessert Wine,disnilah aku bengong ga bisa jawab,bahkan kita ber3 pun ga tau. Trus di sesi akhir adalah praktek. Disini kita desidiakan beberapa piring,gelas ,dan cutleries. Ya dia mau kita melakukan table set up,dan ini ga terlalu sulit,ya karena ber3 kalau lupa tinggal lirik aja kesebelah.

Singkat cerita interview pun selasai. Kita balik ke kos dan aku membelikan tiket pesawat untuk kita ber3 untuk pulang ke bali. Lumayan sih harga waktu itu diatas 1 juta. Besoknya kami berpamitan dengan Ibu Prapti dan membayar kos kalo ga salah 300.000/orang karena kita hanya stay 3 hari. Kita ke bandara Soekarno Hatta naik grab,dan ke Bali dengan menaiki Lion Air.

Kembali Lagi Ke Bali dan Hasil Akhir

Sekarang ceritanya sudah di Bali lagi ya. Kalo ga salah seminggu setelahnya agensi menelpon kita untuk datang ke agen. Aku pun memberi tau ngurah hal ini. Aku dinyatakan lulus dan diterima bekerja di Viking River Cruise. Tapi sayang Ngurah gagal,dia ga lulus. Ya sudah bisa kutebak itu gara gara appraisal dia yang bermasalah tapi aku ga cerita ini ke Pak Agung. Si Ngurah terlihat sedih saat itu dan bilang selamat ke aku sebelum meninggalkan agensi,dan akhirnya kita ga pernah ketemu sampai sekarang. Oya ada fakta lain nih. Ternyata ada 5 kandidat loh dari bali. Kata Pak Agung ada interview lagi beberapa saat setelah kita ber3 itu. Jadi kandidat yang lolos dari bali adalah Agus Pradnyana alias aku sendiri-CDR,Pak Nyoman-CDP,Komarudi alias Omay-CDP,Wayan Arinarta-CDP,dan Ajik Dewa-CDP. Ya kita berlima adalah pioneer Viking River Cruise dari Bali. Dan aku adalah satu satunya kandidat waiter dari Bali pada gelombang pertama. Ya aku lulus dan semua berubah menjadi lebih baik. Dari segi finansial aku menjadi berkecukupan.

OK,Aku rasa sampai disni dulu,selanjutnya aku akan tulis part 2 bagaimana aku apply Visa hingga akhirnya aku kenal anak anak Jakarta. Berikutnya aku juga akan tulis bagaimana pengalaman aku ketika bekerja di Viking River Cruise.

Sampai Jumpa.

Baca Juga   
 

Klik aja gambarnya untuk membeli.


Komentar

  1. Untuk besarnya gaji berapa di river cruise

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk waiter gajihnya gross 2500 euro. setelah ada potongan macam macam masuk rekeing jadi 1800 Euro

      Hapus
  2. bartender berapa gajinya?? Omay dulu 1 tempat kerja ma aku di marriott

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bartender gajinya hampir sama dg waiter sktr 2500 euro gross. Kalau bar chef baru lebih besar. Iya omay udah duluan brangkat tahun nie.

      Hapus
  3. Halo bli, untuk Commis De cuisine ada yang lolos gak dari bali?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah ga tau bli. Coba tanya ke agen langsung 😁

      Hapus
    2. suamiku baru resign dr costa dia sudah kontrak 6th. mau apply ke river gimana ya? posisi di costa laundryman

      Hapus
    3. Coba langsung ke agen aja kk. Biar jelas

      Hapus
  4. Bli sekarang udah dpt job letter lagi untuk season 2022?

    BalasHapus
  5. bli mau bertanya kalo saya lulusan sma bisa bekerja di kapal pesiar / sungai tapi harus punya pengalaman kerja di hotel atau kuliah di jurusan perhotelan soalnya saya masih awam sedikit bingung tentang alur skema pengalaman jurusan yang di terima ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ga harus lulusan perhotelan tapi memang kalau bisa punya pengalaman kerja di hotel. Kalau bisa hotel bintang 5

      Hapus
    2. Bli kalau pengalaman training 6 bulan di hotel bintang 5 gimana ?

      Hapus
    3. Kalau yg aku tau sih harus punya pengalaman kerja minimal 2 thn. Coba aja langsung ke agen. Tanya biar jelas ya

      Hapus
  6. Bli proses agar kita lolod interview di F&B itu gimana aja? Saya dering blank

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sering" menghadapi interview bro. Kalau gagal jadikan pelajaran. Yg pnting pd dan menguasai materi

      Hapus
  7. Utk interview pertama viking apakah perlu documen ready in advance bli?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau aku dulu thn 2018. Setelah lulus interview baru melengkapi dokumen. Sebelm interview kumpul dokumen yg ada saja dulu. Tapi tergantung agen juga sih

      Hapus
  8. Untuk carnival posisi galley berapa gajinya kak?

    BalasHapus
  9. Bli terima kasih infonya menarik sekali.. saya baru saja apply dan msh lulus tahap pre screening agent aja, dapat penunjukkan asst. Waiter viking. Kalau boleh tau gajinya disana berapa utk posisi itu? Dan sperti kapal lain apakah ada sistem tipping juga?

    BalasHapus
  10. Bli kira2 perkiraan biaya brp total ya??
    Misal kalau mulai dr punya pasport saja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo menurut aku siapin modal 10juta cukup. Visa dan medikal nanti akan direimbursed. Sisanya ya cuma modal buat paspor dan pp bali jakarta. Kalau punya keluarga di jakarta atau tinggal di jakarta modal bisa lebih dikit.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti Kartu Tarot The Fool

Rincian Gaji di Viking River Cruise

Passport Ditolak Embasy Jerman Padahal Sudah mendapatkan Endorsment untuk Kolom Tanda Tangan, Kok BISA...!!!

Opening Season, Masalah Kontrak dan Gajih Viking River Cruise

Jual Rencong Aceh Asli dan Berkualitas

Review Singkat Terkait Layanan Gapura Hoster Dan Keunggulannya

Bagaimana sih Operasional Kerja di Viking River Cruise

REVIEW LENGKAP NIAGAHOSTER

Apakah Penggunaan Web Hostin DomaiNesia Sangat Direkomendasikan atau Justru Tidak?